Cerita Kamen Rider Build Episode 20

Pelatuk Iblis


Perebutan Kotak Pandora yang memiliki kekuatan yang besar mengakibatkan terjadinya peperangan antara Touto dan Hokuto. Untuk melindungi Touto, Kiryu Sento sang Kamen Rider Build mempertaruhkan nyawa melawan Kamen Rider Grease dan Trio Hokuto. Miitan idol seribu umat, datang. Miitan memiliki permintaan peperangan ini segera dihentikan. Ini kenapa pembukaannya ada suaran Grease juga ? Ah sudahlah makin gak jelas pembukaannya. Kita lanjutkan saja episode kali ini dengan judul "Pelatuk Iblis".

Informasi Produksi 
Tayang tanggal 28 Januari 2018
Durasi 24 mnt 17 s
Skenario ditulis oleh Shogo Muto
Disutradarai oleh Shojiro Nakazawa

Stark memberi tau Sento tentang Hazard Trigger. Hazard Trigger pun dilempar ke arah Sento. Master berkata dika benda itu dipasang di build driver, Sento akan mendapatkan kekuatan yang lauh lebih besar. Banjou yang telah lepas kendali pun bisa dihentikan. Sento lalu bertanya karena ini item terlarang pasti ada efek sampingnya kan ? Master berkata memang benar, jika terus digunakan maka ada kemungkinan kepribadian akan hilang. Trio Hokuto juga bisa lebih kuat karena menggunakan Hazard Trigger. Jika untuk Smash, resikonya lebih tinggi karena unsur disuntik langsung ke tubuh. Jika mereka dikalahkan maka akan langsung lenyap. Maka dari itu di sebut Item terlarang. Sento bertanya kenapa benda ini diberikan kepadanya ? Master berkata alasannya yang sama kenapa dirinya membiarkan Sento untuk terus hidup. Karena Sento lah satu-satunya ynag bisa menghentikan Banjou Ryuga. Banjou memiliki bakat bertarung dari lahir dan pemilik bakat alami. Sedangkan Sento kuat karena olmu pengetahuan dan pemilik akal budi. Keinginan Master adalah membuat Sento dan Banjou saling tarik dan menjadi semakin kuat. Sento bertanya lagi apakah ada hubungannya dengan tujuan dari Master ? Master menunda untuk menjawab pertanyaan dari Sento itu. Master pun pamit.


Pak Boss bertanya kepada Trio Hokuto kenapa mau menjadi kelinci percobaan ? Akaba menjawab semua ini buat Pak Boss. Pak Boss menjadi marah karena ucapan Akaba dan menamparnya. Aoba ya sudahlah jika Pak Boss mau seperti itu. Pak Boss juga tidak memiliki ingatan tentang mereka semua. Aoba pun berkata jangan sok akrab dengan kami. Akba bertanya apakah ingatan Pak Boss benar-benar dihilangkan ? Mereka semua membuang nama untuk menjadi senjata. Lalu kami memakai nama Akaba, Aoba dan Kiba. Tetapi Pak Bos tidak pernah sekalipun memanggil. Akaba berpikir bahwa Pak Boss masih mengingat mereka. Pak Boss pun berkata jangan salah sangka. Pak Boss susah mengingat nama-nama mereka.

Sementara itu di Nascita Cafe, Sento diberitahu bahwa Misora punya kekuatan untuk menyembuhkan. Misora berkata bahwa tiba-tiba gelangnya bersinar saat menyentuh Banjou. Hal itu membuat Mbak Sawa terkejut melihat Banjou bangun dan Misora pingsan. Banjou tidak mengingat kejadian itu. Banjou mungkin merasa ada perubahan dalam tubuh Misora. Sento lalu akan mencari taunya nanti. Sento bergegas masuk ke ruang rahasia. Banjou malah binggung kenapa Sento tidak berkata apa-apa sama sekali. Padahal saat pertarungan sebelumnya Banjou bersikeras untuk menjadi lebih kuat. Banjou merasa dirinya tidak bisa mengendalikan diri. Jika ada masalah tentang Sento bicara saja. Sento berkata selama Banjou paham tidak masalah. Jika Banjou tidak datang pasti lebih banyak lagi botol yang di rebut. Kemudian Sento mencoba memerika data penelitian tentang Hazard Trigger. Hazard Trigger adalah item tambahan untuk meningkatkan kekuatan Rider System. Namun resikonya juga tinggi. Dalam jangka panjang, jika otak tidak kuat maka kesadarannya akan hilang. Saat itu apapun yang ada dihadapan penggunanya akan dihancurkan. Sento yang mengetahui hal itu menjadi sedikit panik.



Baru juga panik, Pak Gentoku memberi kabar bahwa Grease berada di Museum Arkeologi. Pak Gentoku meminta Sento dan Banjou segera bergegas menuju lokasi. Pak Gentoku berpikir dengan begini memang ada yang membocorkan into tempat penyimpanan botol ke Hokuto. Pak Gentoku masih penasaran dari mana info ini bisa bocor.

Grease berhasil mengambil botol yang berada di Museum. Dengan Begini sisa 14. Pak Boss berkata kenapa para Trio Hokuto berwajah sedih begitu. Pak Boss lalu memberikan syarat wajib jika ingin mengikuti dirinya. Jangan ada yang mati. Mereka semua langsung merasa senang mendengar ucapan dari Pak Boss. Mereka pun mengotong pak Boss. Baru juga senang sedikit, Sento dan Banjou telah sampai di lokasi. Sento tidak akan membiarkan botolnya di rebut oleh Grease. Grease lalu berkata jika berani rebut kembali. Sento meminta Banjou untuk berhati-hati, jika dirinya tidak bisa mengendalikan diri kembali lah ke wujud semula. Pertarungan kesekian kalinya dengan Hokuto. Build menggunakan NinninComic untuk menghadapi Trio Hokuto. Build berkata jika Trio Hokuto sampai kalah maka kalian akan lenyap. Akaba menjawab dirinya tidak akan mati karena telah berjanji dengan Pak Boss.



Sementara itu Cross-Z menghadapi Grease. Grease menganggap Cross-Z mirip dengan dirinya. Bahwa dirinya tidak bisa hidup tanpa bertarung. Grease berkata hal ini sangat menyenangkan bukan ? Cross-Z tidak berpikir seperti itu. Bagi Cross-Z ingin menjadi lebih kuat demi mengakhiri peperangan ini. Cross-Z mulai hilang kendali lagi. Hal ini membuat Build menjadi panik. Build mencoba memberikan peringatan kepada Banjou tetapi tidak didengarnya. Build mencoba menggunakan Hazard Trigger tetapi masih ragu-ragu. Akhirnya Banjou sudah tidak bisa lagi menahan kekuatan dari Sclash Driver dan kembali ke wujud semula. Build mencoba menyelamatkan Banjou dan kabur dari Grease dan Trio Hokuto. Build mengeluarkan serangan kabut dan pergi menggunakan RocketPanda.

Banjou telah dibawa pulang Sento ke Nascita Cafe. Misora pun mencoba menyembuhkan Banjou. Setelah beberapa saat Banjou kembali sadar dan berkata pingsan lagi. Karena kelelahan setelah menyembuhkan Banjou, Misora menjadi mengantuk dan ingin tidur. Sento sedikit terkejut karena malah gantian Misora yang pingsan. Menyedihkan sekali nasib Misora. Sento sedikit marah kepada Banjou karena dirinya tidak mendengar peringatannya. Banjou tidak menjawab pertanyaan dari Sento itu malah mengalihkan pembicaraan bahwa dirinya sedang lapar. Makan mie instan aja deh.



Pak Gentoku mengajak Sento dan Banjou untuk menentukan lokasi penyimpanan Kotak Pandora. Jika berada di kantor pemerintahan terlalu berbahaya. Sento juga berpikir seperti itu. Banjou sedikit kecewa karena hanya memanggilnya hanya untuk ini saja. Pak Gentoku berkata ada informasi rahasia yang akan diberitahukan. Ada informasi bahwa Faust kini berada di Hokuto. Jika seperti ini terus ada kemungkinan Hokuto akan memproduksi masal Hard Smash. Jdi Pak Gentoku meminta Banjou dan Sento untuk pergi ke Hokuto dan melenyapkan Faust. Sento tidak begitu mengerti apa yang dibicarakan oleh Pak Gentoku. Maksudnya harus menjajah Hokuto ? Menurut Pak Gentoku tidak ada jalan lain. Bertahan dan menjajah itu artinya beda jauh. Pak Gentoku balik bertanya apakah Sento ingin ditindas terus oleh Hokuto ? Sento sudah tidak ingin melakukan apa yang diperintahkan oleh Pak Gentoku. Sento tidak akan menjajah Hokuto.

Pak Gentoku berkata jika hanya bertahan saja, perang ini tidak akan berakhir. Kita harus menang dahulu baru menyatukan negeri ini. Itulah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini. Banjou berpikir bahwa Pak Gentoku ada benarnya juga. Klo hanya bertahan saja perang tidak akan berakhir. Semto sudah bilang kan, kita bertarung bukan untuk mengalahkan musuh. tetapi untuk melindungi Kota Touto. Kita harus menunjukkan tekad menolak perang. Banjou bertanya apakah mereka peduli dengan hal itu ? Hanya perlu mengalahkan mereka itu sudah cukup. Sento jadi berpikir bahwa Banjou hanya mau pamer kekuatan. Memang BAnjou menjadi lebih kuat. Tetapi itu karena Sclash Driver. Jangan salah sangka juga. Banjou baru ingin berkelahi dengan Sento, eh Pak Gentoku datang. Pak Gentoku hanya ingin berbicara dengan Banjou bukan dengan Sento. Pak Gentoku mengajak Banjou pergi.



Sementara itu di Nascita Cafe, Mbak Sawa dan Dek Misora sedang makan. Menurut Mbak Sawa jika Perdana menterinya Pak Himoru Taizan, pasti tidak akan terjadi perang. Dek Misora bertanya bagaimana keadaan Pak Himoru Taizan saat ini ? Masih belum sadarkan diri hingga saat ini. Dek Misora bertanya apakah kekuatannya bisa berpengaruh untuk beliau tidak ya ? Tetapi sulit untuk mendapatkan kepercayaan agar bisa melakukan hal itu. Sento datang dan mendapatkan salam dari Dek Misora. Misora bertanya kemanakah Banjou ? Sento tidak tau keberadaan Banjou saat ini. Misora bertanya apakah Sento bertengkar lagi dengan Banjou ? Sento berkata bahwa Banjou tidak peduli dengan perang. Menurut Sento, Banjou hanya berpikir untuk bertarung saja dan menambah kekuatan. Dasar Banjou cuma pamer otot tanpa otak. Tetapi menurut Misora, Banjou tidak seperti itu. Misora berkata bahwa Banjou ingin sekali membantu Sento. Banjou ingin mengakhiri perang ini untuk Sento juga. Mendengar hal itu Sento lalu bergegas pergi mencari Banjou.



Mbak Sawa dan Misora mencoba menyamar menjadi perawat untuk bisa masuk ke ruangan Pak Himoru Taizan. Penyamaran Mbak Sawa terbongkar oleh salah satu pengawal dari Pak Himoru Taizan. Karena sudah ketauan, Mbak Sawa meminta Misora untuk segera menyembuhkan Pak Himoru Taizan, sementara dirinya menahan pintu masuk. Misora pun segera mencoba menyembuhkan Pak Himoru Taizan.

Sementara itu Sento ke kantor pemerintahan untuk mencari Banjou. Sento bertanya dimanakah Banjou ? Pak Gentoku meminta Sento untuk melihat sesuatu. Grease dan Trio Hokuto masuk jebakan yang diberikan oleh Pak Gentoku. Karena ini sebuah jebakan, ada gas yang dikeluarkan ke ruangan itu. Menyebarkan info palsu itu langkah yang tepat kata Pak Gentoku. Mereka itu adalah penghalang untuk menjajah Hokuto. Semto binggung apa yang dimaksud oleh Pak Gentoku. Saat ini Banjou dan beberapa Pasukan menuju Hokuto. Sento binggung kenapa Pak Gentoku memerintahkan Banjou seperti itu. Menurut Pak Gentoku jika tidak melenyapkan Faust di Hokuto keadaan Touto akan memburuk. Salah satu anggota berkata walau Pak Gentoku adalah Perdana Menteri sementara, perintah untuk menjajah itu tidak dibenarkan. Pak Gentokulah yang menentukan semuanya. Dirinya lah pemimpin di Negara ini.



Tiba-tiba ada suara yang berkata Pak Gentoku tidak punya hak memimpin Negara ini. Ternyata itu Pak Himoru. Pak Himoru datang bersama dengan mbak Sawa. Pak Gentoku terkejut kenapa ayahnya bisa sadar. Mbak Sawa memberitahu Sento, bahwa dek Misora menyembuhkan beliau. Pak Taizan  berkata bahwa menjajah Hokuto tidak diijinkan, beliau meminta untuk menarik semua pasukan sekarang juga. Pak Gentoku meminta ayahnya untuk mendengarkannya, ini semua demi Touto. Jika tidak menyerang balik bisa kalah. Pak Taizan memerintahkan untuk menghentikan semua ini. Pak Taizan memerintahkan Pak Gentoku untuk keluar dari Touto sekrang juga. Pak Taizan juga sudah tidak menganggap Pak Gentoku sebagai anaknya. Karena sudah begini mau gimana lagi. Pak Gentoku lalu berubah menjadi Night Rogue dan mengambil Kotak Pandora. Sento mengejar Night Rogue yang kabur. Sudah lama sekali Build tidak bertarung lagi menghadapi Night Rogue. Build tidak mau menyerahkan Kotak Pandora begitu saja kepada Night Rogue. Night Rogue berkata sudah waktunya untuk menyelesaikan masalah ini.

Sementara itu Trio Hokuto mulai melemah gara-gara efek dari gas itu. Trio Hokuto meminta Pak Boss untuk segera kabur dari tempat itu. Grease berinisiatif menyelamatkan para Trio Hokuto dengan menghancurkan tembok yang ada didekatnya. Berkat serangan dari Grease, Trio Hokuto bisa selamat. Aoba bertanya kenapa gak dari awal menggunakan cara itu ? Grease berkata tidak pada mengerti ya ? Jika menggunakan serangan itu akan mengalami efek samping. Menurut Grease, Toutu sudah berniat untuk perang melawan Hokuto. Grease meminta Trio Hokuto untuk segera pergi ke perbatasan. Karena itu perintah dari Pak Boss, Trio Hokuto langsung pergi.



Kembali lagi ke Build dan Night Rogue. Build menggunakan RabbitTank Sparkling untuk menghadapi Night Rogue. Build telah menemukan cara untuk mengalahkan Night Rogue. Perbedaan kekuatan yang bisa dibilang cukup jauh antara Build dan Night Rogue. Serangan demi serangan mengenai Night Rogue. Night Rogue tidak ingin berakhir seperti ini. Karena bosan bermain-main, Build mengalahkan Night Rogue dengan cepat. Pak Gentoku sedikit memuji kekuatan dari Rider System. Menurut Pak Gentoku ini masih belum berakhir. Pak Gentoku akan muncul kembali dihadapan Build dengan kekuatan yang jauh lebih besar. Pak Gentoku lalu menembak Build dan langsung kabur.

Trio Hokuto dengan cepat sampai diperbatasan Hokuto dan Touto. Akaba langsung menyerang pasukan Touto yang berjalan menuju SkyWall. Banjou pun terpaksa menghadapi mereka semua. Tiga lawan satu. Tiba-tiba Build datang dan menghalangi Cross-Z. Build meminta Cross-Z untuk menghentikan ini. Tetapi Cross-Z tidak mau melakukannya malah menyuruh Build untuk mundur saja. Cross-Z akan menang dan mengakhiri perang ini. Sento jadi teringat dengan kata-kata dek Misora dan kenangan bersama Banjou.  Sento lalu menggunakan Hazard Trigger untuk menghentikan Cross-z. Walau harus mengorbankan jiwa dan raga sendiri. Build pun berubah menjadi RabbitTank Hazard mode.



Muncullah bentuk baru dari Build dengan item terlarang. Senrto berpikir bahwa dirinya membunuh Banjou ? Ini siapa yang akan mengakhiri perang dengan bertaeung antar waki dari masing-masing wilayah ? Petarungan Build melawan Stark lagi ? Akhir dari Grease kah ? Kita tunggu saja episode minggu depan dengan judul "Hazard yang tak terhentikan".




Terima kasih kepada :
1. Terjemahan Bahasa Indonesia dari Madesu
2. Sumber lain : Kamen Rider Build Wikia
3. Tv Asahi : Youtube & Website
4. Youtube SpecialForm12

Comments