Hazard Yang Tidak Bisa Dihentikan
Kotak Pandora yang memiliki energi yang sangat besar menjadi dalang dari peperangan antara Touto dan Hokuto. Kamen Rider Build aka Kiryu Sento membantu melindungi Touto dari serangan Hokuto. Demi menghentikan Banjou yang mengamuk gak jelas, Sento terpaksa menggunakan Item Terlarang. Ibu Yoshiko bertanya apakah ada pasukan dari Touto yang menuju Hokuto ? Pak Taizan berkata itu tidak benar. Ibu Yoshiki tidak akan tertipu dengan hal seperti itu. Apa yang akan terjadi antara dengan Build dan Cross-Z ? Kita lanjutkan saja pada episode kali ini yang berjudul "Hazard Yang Tidak Bisa Dihentikan".
Informasi Produksi
Tayang tanggal 4 Februari 2018
Durasi 23 mnt 40 s
Skenario ditulis oleh Shogo Muto
Disutradarai oleh Satoshi Morota
Build Black Hazard mulai menyerang para Hazard Smash. Kekuatan yang luar biasa dari Black Hazard. Trio Hokuto di serang terus-menurus oleh Build. Bukan hanya kekuatan tapi kecepatan Black Hazard juga sangat mengejutkan. Tujuan utama dari Build hanyalah menghentikan Cross-Z. Build mencoba menghalangi Cross-Z agar tidak menuju Hokuto. Sementara itu Cross-Z ingin mengakhiri perang ini dengan menyerang Hokuto. Cross-Z tidak akan mengalah pada siapapun jadi dia malah menyerang Build. Build mencoba menyadarkan Cross-Z tujuan dia bertarung selama ini. Gara-gara terlalu lama menggunakan kekuatan Black Hazard, kesadaran Sento mulai menghilang. Semakin lama menggunakan kekuatan Black Hazard maka akan timbul efek samping, hal ini akan membuat penggunanya menjadi mengamuk tanpa peduli siapapun.
Build berjalan ke arah Akaba dan Kiba. Banjou mencoba menghalangi Build agar tidak menuju ke arah mereka. Grease melemparkan serangannya ke arah Build. Dan menghantamnya dengan keras. Karena serangan dari Grease itu, Sento kembali ke wujud manusia. Pak Boss merasa sedih melihat kondiri Aoba yang sekarat. Aoba kwatir jika dirinya tidak berada disisi Pak Boss, dia tidak bisa melakukan apapun. Aoba lalu memberikan kalung identitasnya kepada Pak Boss. Aoba akan selalu bersama-sama dengan Pak Boss, itu lah ucapan terakhir dari Aoba. Akaba dan Kiba tidak terima melihat temannya mati didepan matanya. Mereka pun mencoba menyerang Sento dan Banjou. Tetapi Pak Bos menghalangi mereka agar tidak menyerang. Sento terlihat sangat ketakutan dengan hal itu. Dirinya tidak percaya telah membunuh seseorang. Akaba dan Kiba sangat malah dengan perbuatan Sento yang telah membunuh Aoba. Banjou pun juga merasa sedih karena melihat Sento tidak terkendali itu.
Mbak Sawa bertanya apakah Sento tidak akan menjadi Build lagi ? Banjou menjawab, jika Sento berubah menjadi Build semua botol telah diambil oleh pemerintah. Kondisi Sento semakin terpuruk sejak kejadian pembunuhan Aoba. Tambah lagi Sento tidak berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk bertarung. Di dalam berita diinformasikan bahwa Kamen Rider itu akan terus menyebabkan kehancuran. Mereka yang berada di sekitar harus segera menuju ke gedung terdekat sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Banjou menyesal karena dirinya tidak bisa mengendalikan kekuatannya. Banjou berpikir bahwa dirinya tidak pernah berhenti menyakiti Sento. Misora mendapatkan informasi bahwa Grease sedang menyerang di markas M4.
Pasukan Hokuto sedang mengobrak-abrik markas itu. Banjou yang mendapatkan informasi itu dari Misora langsung menuju lokasi. Kazumi bertanya dimanakah Build ? Banjou menjawab dirinya saja sudah cukup untuk menghadapi kalian semua. Kiba dan Akaba masih marah karena Aoba mati. Cross-Z berniat untuk melindungi seluruh Touto. Saat itu Cross-Z jadi teringat dengan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Build. Hal ini membuat Cross-Z menjadi bimbang. Kiba dan Akaba tidak mempedulikan Cross-Z yang terdiam dan langsung menyerangnya. Akaba bertanya kenapa berhenti menyerang ? Apakah kasian kepada kami ? Pak Bos meminta Akaba dan Kiba untuk menghentikan serangan mereka kepada Cross-Z. Pak Boss mengajak Akaba dan Kiba untuk pergi. Akaba sedikit kesal dan menendang dinding. Banjou tiba-tiba meminta maaf kepada mereka. Gara-gara kesalahannya salah satu teman mereka terbunuh. Kazumi lalu mendekati Banjou dan langsung menendangnya. Kazumi lalu berkata jangan kembali ke medan perang jika tekatnya masih setengah hati.
Pak Taizan mencoba berdiskusi dengan Ibu Yoshiko. Karena peperangan ini telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian besar di kedua wilayah. Pak Taizan meminta agar peperangan ini tidak diperpanjang lagi. Karena itu Pak Taizan ingin mengajukan pertarungan antar Kamen Rider saja. Hal ini dilakukan sebagai penentuan hasil dari peperangan ini. Setelah melakukan perundingan denganIbu Yoshiko, Pak Taizan datang ke Nascita Cafe.
Pak Taizan meminta Sento untuk bertarung 1 lawan 1 dengan Kamen Rider dari Hokuto. Pak Taizan sedikit terkejut melihat keadaan Sento yang galau. Pak Taizan memberikan botol yang mereka jaga untuk Sento. Meskipun saat ini Pemerintaha telah menarik Build dari pertarunga. Pak Taizan tidak ingin melihat masyarakat Touto terus menderita. Beliau meminta Sento untuk bertarung kembali. Pak Taizan mengerti kondisi Sento saat ini, tetapi ini semua demi Touto. Sento berkata bahwa dirinya tidak ingin bertarung lagi. Banjou dan Misora terlihat sangat sedih mendengar ucapan itu dari Sento. Setelah menjawab, Sento langsung pergi menuju suatu tempat.
Sento pergi ke tempat dimana dirinya membunuh Aoba. Sento terlihat sangat takut dan menyesali perbuatannya itu. Sampai-sampai dia berhayal Aoba muncul dihadapannya. Hal ini membuat Sento semakin ketakutan. Sento meminta maaf atas perbuatannya itu. Tak disangka Kazumi juga datang di lokasi itu. Kazumi merasa sedih kehilangan salah satu temannya. Sento lalu meminta Kazumi untuk memukulnya agar dia menjadi puas. Sento telah melakukan hal yang buruk kepada teman Kazumi. Kazumi lalu bertanya apakah Sento telah mendengar tentang pertempuran perwakilan ? Kazumi akan memukul Sento dengan puas di pertarungan itu. Tetapi Sento tidak bisa melakukan hal itu. Kalo begitu Touto akan menjadi milik Hokuto.
Kazumi sedikit bercerita tentang Aoba. Nama asli dari Aoba adalah Aikawa Syuuya. Dia adalah orang yang baik yang menanis dengan kasih sayang untuk teman-temannya. Kazumi berkata bahwa Senti tidak melakukan sesuatu yang salah. Tak ingin musuh atau temanmu mati itu hanya sebuah kata-kata yang bagus saja. Kazumi telah berulang kali melihat nyawa orang-orang direnggut dihadapannya. Seperti di perang ini. Aoba telah bertekat untuk memperaruhkan nyawanya dalam peperangan ini. Karena dirinya lemah jadi dia kalah. Jadi ini semua bukan salah Sento. Tetapi Kazumi tidak mengubah fakta bahwa dirinya menghargai Aoba sebagai teman. Karena itulah Kazumi meminta Sento agar ikut dalam pertarungan perwakilan itu. Supaya dirinya bisa membalaskan dendam Aoba.
Ini siapa yang dipanggil oleh Sento ? Ternyata Sento ingin bertemu dengan Masternya. Tak selang beberapa lama Sento datang menemui Master. Master mendapatkan informasi bahwa Sento menolak ikut bertarung sebagai perwakilan dari Touto. Master malah tertawa melihat kondisi Sento Saat ini. Master berkata kemungkinan Sento masih belum mengerti sampai saat ini. Master berkata bahwa Sento dan Aoba sebenarnya telah berhenti menjadi manusia sejak gas nebula disuntukan kedalam tubuhnya. Hal yang dilakukan Sento hanyalah menghacurkan sebuah senjata kata master. Selain itu, hal ini pasti akan terjadi cepat atau lambat karena ini adalah sebuah perang. Apakah Sento berpikir bisa mencegah agar seseorang tidak ada yang terluka ? Master berkata keyakinan itu ada batasnya. Master menyerahkan semua keputusannya kepada Sento jika dirinya tidak mau ikut dalam pertempuran perwakilan itu. Tetapi jika Sento tidak mengikutinya, pasti yang akan ikut adalah Banjou.
Banjou pasti akan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah Sento lakukan. Jika Sento tidak mau sudah pasti Banjou yang akan melakukan itu. Menurut Master, Banjou tidak akan bisa mengalahkan Grease. Saat dia kalah nanti, Semua orang Touto akan menyalahkan Cross-Z dan membencinya. Ucapan-ucapan dari master itu membuat Sento semakin bimbang. Master bilang bahwa Sento tidak punya pilihan selain bertarung. Master berpikir bahwa Sento menyadari hal itu. Sento mengharapkan sesuatu saat dirinya menenumi Master kan ? Sento tiba-tiba menyerang Master yang terlalu banyak bicara.
Satu poukulan dari Master langsung membuat Sento terjatuh. Sento kebingungan apa yang harus dia berbuat saat ini. Master berkata Sento hanya perlu menang melawan Grease. Tetapi Sento tidak mau melakukan hal itu. Master mengerti bahwa Sento takut jika dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Master ingin Sento tidak mengkwatirkan hal itu. Sifat terkuat dari Build Driver adalah bahwa benda itu mengandung kekuatan yang tidak dapat diukur oleh Hazard level. Master meminjamkan Beberapa botol selama seminggu sampai pertarungan itu. Master juga memerintahkan Sento agar bisa menguasai botol-botol itu.
Master lalu mengajak Sento untuk bertarung. Bisa dibilang ini sebagai latihan dari Master. Saat menghadapi Stark, kemungkinan Sento akan terbiasa dengan cara memanfaatkan botol-botol ini. Jika itu terjadi Hazard Level milik Sento juga bisa meningkat. Semakin meningkat Hazard Level maka Sento bisa menguasai Hazard Trigger. Stark marah karena Sento terlalu lama mengambil keputusan. Stark bertanya bukankah ada sesuatu yang harus dilindungi oleh Sento ? Dan bertarung demi keadilan yang dirinya percaya ? atau semua itu hanya kebohongan belaka ? Karena bosan di panas-panasin oleh Stark, akhirnya Sento memberanikan diri untuk melawan Stark. Tak peduli seberapa sakitnya ini dan sulit, Sento tidak ada pilihan lain.
Botol yang diambil pertama adalah Phoenix Soujiki. Petarungan antara Build dan Stark pun dimulai. Sento masih belum bersemangat melawan Stark dan masih kepikiran dengan kematian Aoba. Serangan Build bisa dibilang hanya asal-asalan saja. Build lalu menggunakan Rose. Tetapi Stark masih lebih unggul dari kombinasi yang digunakan oleh Build. Stark memcoba menasehati Build agar menggunakan 2 kemampuan dari botol tersebut. Saking emosinya Sento lalu menggunakan Rose Helicopter. Stark berpikir bahwa Build suka dengan warna merah dan hijau. Build menjadi sangat bersemangat untuk mengalahkan Stark. Stark berpikir memang lebih dari yang diharapakan Best Match. Stark meminta Sento agar bisa lebih berkembang lagi. Build lalu menggunakan Turtle dan Watch.
Mungkin sudah 1 minggu berlalu, tiba saat nya untuk bertarung melawan Grease. Arena pertarungan pun telah disiapkan. Petarungan ini juga di liput agar semua penduduk Touto dan Hokuto tau. Pertempuran perwakilan antara Touto dan Hokuto akan segera dimulai. Pertarungan pun dimulai ...
Inilah Build yang kami ciptakan. Pertarungan sengit antara Build dan Grease. Grease pun juga punya tekat yang tidak setengah hati untuk melawan Sento. Senjata hitam akan menentukan siapa pemenangnya. Stark telah meramalkan bahwa Build akan menggunakan kekuatan Hazard Trigger. Misora meminta Sento agar tidak membunuh dengan kekuatan Hazard Trigger. Apa yang akan terjadi selanjutnya ? Kita tunggu saja episode minggu depan dengan judul "Kemenangan Yang Menyedihkan".
Terima kasih kepada :
1. Terjemahan Bahasa Indonesia dari Ryuzakilogia
2. Sumber lain : Kamen Rider Build Wikia
Comments