Cerita Kamen Rider Build Episode 22

Kemenangan Berlinang Air Mata


Perebutan Kotak Pandoran yang memiliki kekuatan yang sangat besar mengakibatkan peperangan di Touto dan Hokuto. Kiryu Sento sang Kamen Rider Build telah melenyapkan salah Hazard Smash milik Hokuto. Hal ini mengakibatkan Sento menjadi kehilangan tekat untuk bertempur. Namun demi melindungin Touto, Sento dipaksa untuk menghadapi Kamen Rider Grease dari Hokuto dalam pertempuran antara wakil. Tumben banget ini yang membacakan narasinya Master. Ya sudahlah lanjutkan saja di episode kali ini yang berjudul "Kemenangan Berlinang Air Mata".

Informasi Produksi 
Tayang tanggal 11 Februari 2018
Durasi 23 mnt 32 s
Skenario ditulis oleh Shogo Muto
Disutradarai oleh Satoshi Morota

Ibu Yoshiko berharap bahwa Grease bisa menang dalam pertarungan itu. Hampir semua orang melihat pertarungan itu termasuk Pak Masakuni dari Seito. Kemenangan dari pertarungan di tentukan jika ada yang menyerah atau tidak bisa bertarung lagi. Pertarungan pun dimulai.


Malam sebelum pertarungan itu, Sento mengajukan diri sebagai wakil dari Touto. Banjou sedikit marah karena tiba-tiba Sento meminta hal tersebut. Dek Misora mencoba menghentikan perkelahian mereka berdua itu. Sento berkata bahwa Banjou tidak akan bisa menang melawan Grease. Sento lalu berkata bahwa Banjou takut dengan Sclash Driver. Selama belum menguasai ketakutan akan lepas kendali, Banjou tidak akan menang. Banjou pun berkata bahwa itu juga berlaku untuk Sento. Jika menggunakan Hazard Trigger maka Sento bisa lepas kendali lebih dari Banjou. Sento berkata dirinya tidak akan menggunakan Hazard Trigger, dia akan menggunakan rencana lain agar bisa mengalahkan Grease. Banjou tidak percaya dengan ucapan Sento karena tidak semudah itu. Sento lalu memberikan pisang kepada Banjou yang selalu bersikap arogan kepadanya. Banjou sedikit mengeluh karena Sento tidak mengerti perasaanya. Banjou pun pergi keluar dari Cafe Nascita. Dek Misora berkata bahwa Banjou selalu memikirkan keadaan Sento. Sento juga mengerti hal itu. Memang hal yang menyakitkan. Sento ingin meminta Dek Misora untuk melakukan sesuatu untuknya. Sento memberikan sebuah barang kepada Misora.

Pertarungan Build dan Grease semakin sengit. Build menggunakan beberapa botol yang dimiliki Hokuto. Para penghuni Hokuto sedikit terkejut kenapa Build bisa memiliki botol itu. Grease pun berpikir pasti itu adalah ulah dari Stark. Grease menjadi sedikit terdesak karena Build menggunakan botol milik Hokuto. Ada botol milik Seito juga yang dibawa oleh Build. Ibu Yoshiko bertanya kenapa botol milik Hokuto bisa berada di tangan Build ? Stark lalu berkata itu tidak perlu dipikirkan. Jika Grease menang maka semua botol menjadi milik Ibu Yoshiko. Walau terus-terusan di serang Grease menjadi semakin bersemangat untuk mengelahkan Build.



Kazumi ingin menjadi bahan percobaan Stark demi teman-temannya. Teman-teman Kazumi itu tanggung jawab dari pemerintah Hokuto. Dengan melakukan hal ini secara tidak langsung Kazumi menjadi senjata perang milik Hokuto. Stark bertanya apakah mau ingatannya dihapus juga ? Kazumi menjawab hal itu tidak perlu. Kazumi lah yang akan menanggung segalanya. Kazumi meminta tolong agar Stark memberi tahu bahwa ingatannya telah dihapus kepada teman-temannya. Biar mereka tidak khawatir berlebihan.

Kembali lagi ke pertarungan Build melawan Grease. Setelah memikirkan masa lalunya, Grease menjadi sedikit lebih kuat. Serangan balik dari Grease. Grease kembali membulatkan tekadnya. Kazumi mengingat kembali kenangannya saat dalam latihan menjadi senjata perang. Kazumi sedikit terkejut karena para teman-temannya itu juga bisa berhasil menggunakan botol dan berubah menjadi Smash. Kazumi tidak percaya bahwa mereka merelakan diri untuk dijadikan percobaan. Kazumi berpura-pura tidak mengenal para teman-temannya itu. Aoba berkata bahwa Pak Bosnya itu tidak bisa apa-apa tanpa mereka. Jadi mereka pun akan selalu bersama dengan Pak Bos. Kazumi lalu mengusir teman-temannya itu dan berkata tidak mengenal mereka semua. Stark lalu berpikir bahwa Grease menjadi bersemangat berkat para teman-temannya itu. Pembalasan dari Grease membuat Build terdesak.



Stark bertanya apa yang dilakukan Pasukan militer milik Hokuto kepada Ibu Yoshiko ? Sesuai saran dari Stark, Pasukan militer milik Hokuto di kirim menuju Touto. Jika Grease kalah, Pasukan militer akan menyerang Touto dengan kekuatan penuh. Build yang menggunakan Sparking masih saja tidak cukup untuk mengalahkan Grease. Di sisi lain Grease semakin bersemangat untuk bertarung. Dek Misora menjadi panik ketika Build mengeluarkan Hazard Trigger. Build masih belum bisa menguasai sepenuhnya kekuaatan Hazard Trigger. Mbak Sawa bertanya benda apa yang dibawa oleh Dek Misora ?



Dek Misora lalu menceritakan benda yang dibawanya itu kepada Mbak Sawa. Sebelum pertarungan itu, Sento memberikan benda ini kepadanya. Jika Sento terpaksa menggunakan Hazard Trigger untuk bertarung melawan Grease, ada kemungkinan Sento akan lepas kendali lagi. Sento meminta Dek Misora untuk menekan tombol yang diberikan oleh Sento. Benda itu bisa menghentikan pergerakan Sento yang telah lepas kendali. Dek Misora bertanya apakah hanya menghentikan pergerakkan saja ? Dek Misora tidak percaya dengan hal itu, pasti ada efek samping lainnya. Dek Misora lalu meminta Sento untuk menceritakan sebenarnya benda ini.

Dek Misora marah karena Sento tidak mau berbicara menghadapnya. Sento pun lalu menceritakan efek samping yang sebenarnya. Jika benda itu ditekan malan Hazard Trigger akan hancur dan Sento juga ikut lenyap. Dek Misora langsung terkejut. Hazard Trigger sekali aktif tidak bisa dihentikan. Memaksimalkan kekuatan Trigger agar bisa merusak sendiri itulah cara yang paling efektif. Dek Misora lalu bertanya bahwa Sento menyuruh dirinya untuk menjadi pembunuh ? Sento berkata bahwa dirinya sudah bukan lagi manusia. Hanya sebuah senjata, jadi tidak masalah untuk dibunuh. Dek Misora semakin marah mendengar ucapan itu dari Sento.



Dek Misora berkata bahwa Sento bukanlah senjata. Dek Misora menganggap Sento adalah manusia. Manusia bodoh yang mengutamakan kebahagian orang lain di atas kebahagiannya sendiri. Dek Misora tidak akan menekan tombol di benda yang diberikan Sento itu. Dek Misora lalu mengembalikan benda itu. Sento sangat memohon kepada Dek Misora untuk melakukan hal itu. Build buatan Sento dan Misora. Jadi Dek Misora memiliki tanggung jawab yang sama seperti Sento. Dek Misora menganggap Sento tidak adil. Sento meminta maaf kepada Misora dan dirinya hanya bisa memohon kepadanya saja.

Mbak Sawa berpikir bahwa Build akan lenyap saat tombol itu ditekan. Build terpaksa menggunakan Hazard Trigger untuk melawan Grease. Ini Stark malah merasa senang saat Build menggunakan Hazard Trigger. Pertarungan pun berlanjut. Kali ini Grease yang dipukul habis-habisan oleh Build. Sementara itu Mbak Sawa kembali ke Nascita Cafe untuk meminta bantuan Banjou. Mbak Sawa lalu berkata jika Sento lenyap apakah Banjou tidak bersedih ? Banjou menjadi sedikit panik dengan kata-kata dari mbak Sawa.



Pertarungan Build dan Grease masih terus berlanjut. Hingga Build sudah tidak bisa mengendalikan kekuatan itu lagi. Build pun menjadi kehilangan kesadaranya dan langsung menyerang Grease secara membabi buta. Hal ini membuat Dek Misora panik. Grease malah berpikir bahwa sifat asli dari Build telah keluar. Build lalu menggunakan HawkGatling untuk menyerang Grease. Dengan cepat Grease dikalahkan oleh Build. Dengan ini Grease dinyatakan kalah. Semua warga Touto menjadi senang karena Build menang. Pak Masakuni pun juga memberikan sanjungan kemenengan untuk Touto. Sementara itu Ibu Yoshiko terkejut melihat Grease kalah.

Hal yang di kwatirkan Dek Misora mulai terjadi. Build malah ingin membunuh Kazumi. Dek Misora berteriak dengan keras supaya Sento tidak membunuh Kazumi. Dek Misora tidak sanggup melihat Build membunuh Kazumi. Saat Dek Misora melihat ke arah Build sekali lagi di sana muncul Cross-Z yang menyelamatkan Kazumi. Cross-Z sedikit mengejek Sento. Dek Misora merasa senang sekali melihat ada Banjou di sana. Kazumi berkata bahwa mustahil Cross-Z bisa menghentikan Build. Tidak ada cara lain lagi untuk menghentikan Build saat ini. Cross-Z menjadi bertarung melawan Build.



Cross-Z mencoba membuat Sento agar sadar dengan seranganya. Tetapi serangan dari Cross-Z itu tidak berarti apa-apa untuk Build. Ealah malah Cross-Z yang menjadi sasaran Build. Baru juga sebentar melawan Build, Cross-Z sudah mulai memberikan efek samping. Efek ini membuat Banjou kesulitan bergerak. Mbak Sawa kembali ke lokasi Dek Misora untuk menenangkannya. Kazumi meminta Banjou untuk berhenti, jika tidak dirinya sendiri yang akan hancur. Cuma Banjou sendiri yang bisa menyelamatkan Sento. Karena kesulitan bergerak, Banjou malah memukul dirinya sendiri. Akibatnya efek samping itu menjadi menghilang. Cross-Z menjadi bisa bergerak sesuai dengan kemaunya sendiri. Karena sudah bisa bergerak dengan normal, Cross-Z lalu mengeluarkan serangan andalannya ke arah Build. Berkat pukulan langsung ke arah Build, Build bisa kembali ke wujud manusia.

Kazumi berkata akhirnya Sento bisa terlepas dari kekuatan penghancurnya. Mbak Sawa lalu memeluk Dek Misora karena Banjou telah berhasil menyelamatkan Sento. Dek Misora sangat senang sekali karena berkat Banjou Sento bisa selamat dari acara bunuh diri. Saat Sento tersadar, Banjou berkata bahwa Sento lah yang menang dalam pertarungan ini. Sento lalu bertanya apakah Banjou yang menghentikannya ? Banjou menjawab bukan dirinya tapi kita semua. Sento menjadi merasa bersalah kepada semuanya.



Kazumi merasa kalah telak dari Sento dan Banjou. Akaba lalu berkata bahwa Syuuya pasti tersenyum kepada Pak Bos lalu berkata "Pak Bos kan tidak bisa apa-apa tanpa aku". Kazumi lalu bertanya siapa Syuuya ? Kiba lalu berkata bahwa Pak Bos bohongnya terlalu kelihatan. Apapun yang terjadi selalu bersama. Karena kesal Grease kalah, Ibu Yoshiko langung menelepon pasukan militer untuk menyerang Touto. Tetapi hal ini dihalangi oleh Stark. Stark berkata bahwa Ibu Yoshiko menyalahi aturan. Ibu Yoshiko malah binggung padahal itu semua adalah saran dari Stark. Ibu Yoshiko menjadi semakin panik karena ada pasukan militer Seito di wilayahnya.

Ibu Yoshiko kebingungan kepada ada Pasukan Seito disini. Stark berkata bahwa semua pasukan militer Hokuto pergi ke Touto kan ? Jadi Ibu Yoshiko hanya bisa menyerah saja. Stark lalu duduk di kursi wilayah Seito. Ibu Yoshiko berpikir bahwa Stark berkhianat. Stark lalu berkata bahwa sejak awal dirinya memang tidak memihak kepada Ibu Yoshiko. Pak Masakuni lalu memerintahkan Pasukanya untuk menangkap Ibu Yoshiko. Dengan begini Hokuto menjadi milik Pak Masakuni. Ini tiba-tiba muncul rider baru yang mengalahkan penjaga dari Hokuto. Siapa lagi ini Rider dari Seito.



baru juga selesai dengan Hokuto, eh Seito menyatakan perang kepada Touto. Masih ada 2 rider baru lagi yang muncul. Siapakah mereka itu ? Teman-teman Kazumi tewas ? Kazumi membalas dendam kepada para Rider dari Seito. Sento yang menggunakan Hazard Trigger masih kurang kuat melawan Rider milik Seito ? Siapa yang menjadi kamen rider dari Seito itu ? Kita tunggu saja episode minggu depan dengan judul "Sosok Khayalan dari Barat".




Terima kasih kepada :
1. Terjemahan Bahasa Indonesia dari Madesu
2. Sumber lain : Kamen Rider Build Wikia
3. Tv Asahi : Youtube & Website
4. Youtube SpecialForm12

Comments