Cerita Kamen Rider Build Episode 26

Pertikaian Khianat


Perebutan Kotak Pandora yang memiliki kekuatan yang sangat besar mengakibatkan peperangan antara Touto, Hokuto, dan Seito. Kiryu Sento sang Kamen Rider Build dari Touto melawan Kamen Rider Rogue dari Seito. Build dalam keadaan overflow malah menyerang Misora yang ada dilokasi petarungan. Kotak Pandora pun berhasi dibawa kabur oleh Rogue. Kita Lanjutkan saja episode kali ini yang berjudul "Pertikaian Khianat".

Informasi Produksi 
Tayang tanggal 11 Maret 2018
Durasi 23 mnt 32 s
Skenario ditulis oleh Shogo Muto
Disutradarai oleh Satoshi Morota

Saat Build mencekik Misora, gelang milik Misora aktif dan sedikit mengubah bentuk dari Build. Efek ini membuat Build menjadi sedikit sadar dan melepaskan Misora dari cekikannya. Sento sedikit kebingungan kenapa dirinya bisa sadar. Kazumi binggung kenapa Sento bisa sadar? Sento meminta maaf kepada Misora karena telah menyerangnya. Misora terlihat senang karena bisa lolos dari serangan dari Build. Banjou sangat marah kepada Sento karena dirinya telah menyerang Misora. Kazumi meminta Banjou untuk lebih tenang. Kazumi penasaran siapa yang membocorkan tempat rahasia ini kepada Seito. Pasti ada penghianat di antara kita.


Di gedung pemerintahan Pak Masakuni menghubungi Pak Taizan. Pak Masakuni merasa senang karena berhasil merebut kotak Pandora di Touto. Pak Masakuni tidak sabar ingin memlihat kekuatan yang tertidur di dalam kotak Pandora. Jika bisa mengumpulkan botol dari Touto, impian Pak Masakuni bisa terwujud. Pak Taizan tidak akan menyerahkan botol milik ke Touto ke Seito. Pak Masakuni mengancam akan melancarkan serangannya, sehinggan Touto akan menjadi lautan api. Jika Pak Taizan ingin menghindari serangan itu, dirinya harus menyutujui usulan dari Pak Masakuni.

Sementara itu di Nascita cafe, Kazumi masih mencurigai ada pengkhianat di antara penghuni Nascita cafe. Misora bertanya kepada Kazumi apakah dirinya berpikir bahwa disini benar-benar ada mata-mata dari Seito ?  Banjou meminta Misora untuk diam saja karena tidak ada hubungannya dengan masalah ini. kazumi marah karena Banjou berkata kasar kepada Miitan. Sementara itu Sento masih tidak peduli dengan mata-mata, dirinya hanya binggung kenapa bisa sadar saat overflow. Banjou berpikir bahwa Sento juga dicurigai sebagai mata-mata dari Seito. baru juga sibuk mencari mata-mata, mereka semua dipanggil oleh Pak Taizan. Mereka pun bergegas menuju gedung pemerintahan.



Pak Taizan memberi tau bahwa Seito mengusulkan pertarungan atar Rider. Jika kita kalah, maka botol dan wilayah Touto menjadi milik Seito. Jika kita menang, Seito tidak hanya mundur dari status penjajahan mereka, tetapi Hokuto juga akan dikembalikan. kazumi bertanya apakah itu benar ? Seito mengusulkan pertarungan 3 lawan 3. Banjou berpikir bahwa di Seito masih kurang pemain. Kazumi lalu mengajukan diri untuk ikut dalam pertarungan itu. Pak Taiza meminta para rider untuk memenangkan pertarungan ini dan mengakhiri peperangan ini.

Banjou masih penasaran tentang mata-mata dari Seito. Sento menyerahkan pencarian mata-matanya kepada Banjou. Sento akan fokus untuk meningkatkan kekuatatanya dengan senjata baru. Sento berpikir jika dirinya menggunakan Hazard Trigger dalam keadaan overflow, tingkat Hazard akan naik drastis. Tapi kehilangan kesadaran adalah syarat wajib. Sento berniat untuk mengembangkan alat agar dirinya bisa tetap sadar walau dalam keadaan overflow. Misora bertanya benda apa yang mau di buat oleh Sento ? Sento menyadari dengan kekuatan gelang yang dimiliki oleh Misora. Sento berpikir jika menggunakan kekuatan gelang milik Misora, hal itu bisa diulang. Sento lalu akan memberikan cuplikan tentang Build kepada Misora. Sento memohon agar Misora bisa membuat botol yang mampu memaksimalkan Hazard Trigger untuk Si ahli fisikan yang tampan. Misora sedikit binggung kepada dirinya harus berbuat seperti itu. Sento pernah mendengar Misora berkata "Jika ada yang bisa dibantu dirinya akan mau". Sento pun lansung meminta Misora untuk masuk ke mesin pemurnian.



Misora pun sudah siap untuk melakukan percobaan. Misora langsung melihat banyak cuplikan tentang build. Banjou masih penasaran siapa yang mengambil cuplikan tentang Build ini. Senti tidak menjawabnya malah fokus tentang serangan rider kick miliknya. Build bisa berubah dengan menggunakan Best Match dari botol. Banjou penasaran dengan Best Match itu. Sento menjawab "Kombinasi makhluk hidup dan mesin yang luar biasa". Organik dan Anorganik, menggabungkan dua unsur supaya enak maka disebut best match. Sento meminta Banjou agar tidak membahas itu lagi. Kelinci dengan Tank, Gorila dengan Diamon, kenapa mereka bisa cocok sampai sekarang Sento juga tidak bisa menjelaskannya. Banjou sedikit sombong karena dirinya bisa menemukan Best Match dengan sekali percobaan. Sekarang malah bahas Cross-Z. Sento lalu mempercepat tayangan tentang Cross-Z karena tidak begitu penting. Banjou binggung kenapa Cross-Z itu hanya menggunakan Dragon botol saja ? Bisa menjadi sekuat itu ? Sento lalu menjawab karena bantuan dari sang ahli fisika yang jenius mengembangkan item yang mampu membuay unsur dari Dragon menjadi 2. Banjou bertanya apakah organik dan organik bisa digunakan ? Belum juga dijawab, Sento malah membahas Sparkling. Misora malah menjadi marah karena Sento dan Banjou sangat berisik, hal itu membuat Misora tidak bisa konsentrasi.

Misora berpikir bentuk dasar dari Build adalah RabbitTank. Sparkling dari unsur sisa kotak pandora juga menggunakan bentuk itu. Saat diserang Build pun bentuk dari mata nya menjadi sama. Misora penasaran apa ada maksud dibalik RabbitTank ? Ini tumben Mbak Sawa mendapatkan telepon dari seseorang. Mbak Sawa terlihat sedikit terkejut melihat nama yang meneleponnya. Kayakn ya ada sebuah tugas yang diberikan kepada Mbak Sawa. Kembali lagi ke markas. Botol yang diciptakan oleh Misora telah selesai. Sento dan Banjou penasaran dengan botol yang telah selesai itu. Sento sedikit terkejut melihat botol yang tercipta itu berbentuk Rabbit tetapi beda warna. Misora tidak peduli dengan hal itu. Misora menjadi capek dan ngantuk setelah membuat botol itu. Misora telah berpikir dengan benar.



Sento lalu mencoba menggunakan Rabbit Rabbit ke build Driver. Percobaan itu berhasil, Sento dan Banjou merasa senang. Kemudian Sento mencoba menambahkan Hazard Trigger. Percobaan itu malah menghasilkan kekuatan yang luar biasa, tetapi botol rabbbit yang putih malah hancur. Misora berpikir percobaan ini gagal. Sento berpikir percobaan ini tidak gagal, hanya saja reaksinya terlalu dahsyat. Semua unsur memadat menjadi satu bagian yang utuh. Sehingga konsentrasi unsur menjadi lebih tinggi. Sementara itu Banjou tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh Sento.
Sento berniat untuk mengembangkan perangkat yang mampu menahan reaksi rabbit rabbit. Mbak Sawa pun datang ke markas dengan wajah yang seperti galau. Mbak Sawa datang ingin membantu untuk mengembangkan alat baru. Banjou binggung dimana Kazumi berada. Mbak Sawa memberi tahu bahwa Kazumi pergi ke Sky Road.

Kazumi melakukan hal yang dijanjikan oleh Akaba. Kazumi membuatkan kuburan untuk para teman-temannya. Kazumi menguburkan tag nama mereka sebagai ganti dari jenazah. Banjou datang menemui Kazumi. Banjou binggung kenapa Kazumi membuat kuburan. Kazumi berpikir hanya seperti ini pasti diperbolehkan. Banjou penasaran benda yang dikubur oleh Kazumi. Tak nama dari para teman-temannya sebagai ganti dari tulang-belulang milik mereka. Banjou juga merasa sedih karena teman-teman Kazumi hilang tanpa sisa. Rasa kehilangan seperti itu tidak nyata, sama dengan hal yang dirasakan oleh Banjou. Banjou lalu meminta Kazumi untuk memulai percobaan. Kazumi masih binggung apa yang dimaksud dari Banjou itu.



Banjou bercerita bahwa kita semakin kuat karena banyak bertarung. Karena itu Banjou berpikir bahwa kita harus meningkatkan hazard level masing-masing sampai waktu pertempuran. Kazumi tertarik dengan ide dari Banjou, tetapi jika Banjou kalah jangan marah. Banjou pun mencoba melawan Kazumi dengan Dragon botol. Saat mau berubah menggunakan dragon botol, ada sura aneh dalam botol itu. Banjou lalu mengeceknya. Banjou terkejut melihat ada benda asing dalam botolnya. Kazumi lalu berkata itu adalah benda penyadap.

Sementara itu Sento dan Mbak Sawa membuat alat baru. Sento memuji kepintaran mbak Sawa dalam pembuatan alat itu. Mbak Sawa berkata dirinya ahli dengan hal seperti ini. Sento bertanya Ayah Mbak Sawa juga seorang peneliti kan ? Sento menceritakan bahwa dirinya meneliti kasus ledakan gas di laboratorium. Sento lalu berkata bahwa tidak ada nama Takigawa pada daftar korban. Mbak Sawa lalu menjawab Takigawa itu adalah nama dari Ibu Mbak Sawa. Sejak ayahnya wafat, Mbak Sawa menggunakan nama keluarga Ibunya. Sento pasti akan memenangkan pertarung kali ini. Untuk menciptakan lebih banyak hari esok. Perang ini akan diakhirinya.



Satu minggu telah berlalu. Pentandingan pertama Kazumo malwan Rai Washio. Pak Masakuni berniat untuk memimpin negeri ini setelah mendapatkan kekuatan dari kotak Pandora. Pak Namba malah tersenyum aneh mendengar impian itu dari Pak Masakuni. Sementara itu Sento telah menyelesaikan item yang dia kerjaan selama 1 minggu ini. Dan buru-buru ke lokasi pertarungan.  Botol dan senjata yang mampu memaksimalkan kekuatan Hazard. Petarungan Kamen Rider Grease melawan Engine Bros segera dimulai.

Pertarungan babak pertama berlangsung sangat meriah. Meresa salaing menyerang satu sama lain. Banjou sedikit kwatir karena Sento masih belum datang. Misora mencoba menenangkan Banjou, mungkin Sento baru perjalanan menuju ke lokasi. Rasanya pertarungan ini tidak imbang, Grease terus-terusan mendapatkan serangan dari Engine Bros. Engine Bros berpikir bahwa Grease tidak akan menang melawannya. Washio bersudara ingin membuktikan hidup sebagai senjata. Mengalahkan lawan adalah satu-satunya cara bertahan hidup! Bertaruh nyawa demi Presdir Namba. Itulah makna hidup dari Washio bersuadara.  Lha ini kok ada Mbak Sawa dalam anggota Namba ?



Mbak Sawa yang masih berada di Nascita Cafe mengambil data senjata yang di buat oleh Sento. Rai Washio terus bertarung seorang diri. Tekad itu mana yang bisa Grease pahami ? Karena sudah terlalu lama, Engine Bros langsung melepaskan serangan andalannya ke Grease. Grease terkena dengan telak serangan dari Engine Bros itu.  Grease terlihat mau tumbang. Tetapi dirinya bangkit dengan perasaan arti dari seorang teman. Grease tidak mau tau tentang arti hidup yang dimiliki Rai Washio. Hal yang dipikul Grease dan Rai Washio sangat berbeda.

Grease bangkit dengan serangan yang lebih kuat dibanding sebelumnya. Grease tidak akan kalah karena hal ini. Banjou sedikit terkejut karena Grease mencontoh hal yang biasa dia lakukan. Misora kagum dengan Grease karena bisa bertahan dan melawan balik padahal sangat tidak diuntungkan. Banjou sadar kenapa teman-teman Kazumi tersenyum saat mereka pergi. Serangan balik dari Grease berhasil memukul mundur Engine Bross. Grease ingin menyelesaikan pertarungan ini dengan segera. Serangan andalan dari Grease. Serangan itu sangat dahsyat hingga Engine Brose tidak bisa menahannya. Grease pun akhirnya menjadi pemenang di babak pertama. Misora dan Banjou senang karena Grease berhasil menang.



Sementara itu Pak Masakuni merasa kesal karena pertandingan pertama dirinya telah kalah. Dendam untuk teman-temannya telah dibalah oleh Kazumi. Sento datang setelah Grease memenangkan pertandingan pertama. Misora bertanya bagaimana dengan alat yang baru ? Sento lalu menunjukkan alat yang dia selesaikan itu kepada Banjou dan Misora. Banjou berkata bahwa alat itu tidak akan dapat giliran, karena pertandingan selanjutnya akan dimenangkan. Misora bertanya di mana mbak Sawa ? Sento berkata Mbak Sawa masih ada kerjaan yang harus dia selesaikan dahulu. Mbak Sawa telah selesai menyalin data senjata baru yang dibuat oleh Sento. Mbak Sawa akan membawa data itu kepada Pak Namba.

Pertandingan kedua segera dimulai, Cross-Z melawan Hell Bros. Banjou sedikit merasa aneh dengan panggilan dari lawannya. Banjou bertanya apakah namanya memang seperti itu ? Banjou lalu tidak mempedulikan nama dari musuhnya. Fu Washio lalu berubah menggunakan Engine dan Remote Gear. Terciptahlah Hell Bros. Banjou langsung terkejut melihat gabungan kekuatan itu. Pan Namba berkata bahwa babak ini baru permulaan negara saja. Banjou menjadi tidak percaya diri karena melihat gabungan kekuatan dari Engine dan Remote.



Banjou berpikir jika dirinya bisa menang, perang akan berakhir. Mbak Sawa menemui Pak Namba. Mbak Sawa telah memasukan data untuk mengalahkan Build. Banjou kalah melawan Hell Bros ? Pertandingan 3 pun harus terjadi. Sento berpikir bahwa Rider System bukanlah senjata. Tetapi kenapa Sento malah membuatnya tanya Pak Gentoku. Sento akan mengakhiri pertarungan dan peperangan ini dengan bentuk baru. Bentuk yang menggunakan RabbitRabbit.. Bagaimana aksi Sento dan Banjou selanjutnya ? Kita Tunggu saja di episode minggu depan dengan judul "Serangan Balik Pahlawan".





Terima kasih kepada :
1. Terjemahan Bahasa Indonesia dari Madesu
2. Sumber lain : Kamen Rider Build Wikia
3. Tv Asahi : Youtube & Website
4. Youtube SpecialForm12

Comments